Desa Tomok adalah salah satu desa wisata yang terletak di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Desa ini terletak di tepi Danau Toba dan memiliki keindahan alam dan budaya yang mempesona.
Keindahan alam Desa Tomok adalah perpaduan antara keindahan alam Danau Toba dan keindahan alam perbukitan yang mengelilinginya. Danau Toba adalah danau terbesar di Asia Tenggara dan terdalam di dunia. Danau ini memiliki air yang jernih dan berwarna biru kehijauan. Bukit-bukit yang mengelilingi Danau Toba juga sangat indah, dengan pepohonan yang rindang dan udara yang sejuk.
Keindahan budaya Desa Wisata Tomok juga terkenal dengan kekayaan budayanya. Desa ini merupakan salah satu pusat budaya Batak Toba. Di desa ini terdapat berbagai macam situs budaya, termasuk rumah adat Batak, makam Raja Sidabutar, dan patung Sigale-gale.
Keindahan alam Desa Wisata Tomok
Desa Tomok terletak di tepi Danau Toba yang luas dan indah. Danau Toba merupakan danau terbesar di Asia Tenggara dan merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Indonesia. Pemandangan Danau Toba dari Desa Wisata Tomok sangat indah, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Di sekitar Desa Tomok terdapat berbagai macam bukit-bukit yang menjulang tinggi. Bukit-bukit ini memberikan pemandangan yang indah dan membuat Desa Tomok terlihat asri dan sejuk.
Kebudayaan Batak Desa Wisata Tomok
Desa Tomok merupakan salah satu desa yang masih mempertahankan budaya Batak yang kental. Desa ini memiliki beberapa situs bersejarah, termasuk makam Raja Sidabutar dan makam Raja Siallagan.
Makam Raja Sidabutar merupakan makam raja pertama dari Kerajaan Sidabutar. Makam ini terletak di puncak bukit yang dikelilingi oleh hutan pinus.
Makam Raja Siallagan merupakan makam raja pertama dari Kerajaan Siallagan. Makam ini terletak di tepi Danau Toba.
Selain situs bersejarah, Desa Wisata Tomok juga memiliki beberapa bangunan tradisional Batak yang masih terawat. Bangunan-bangunan ini memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Batak pada masa lalu.
Aktivitas budaya Desa Wisata Tomok
Desa Tomok sering mengadakan berbagai macam aktivitas budaya, seperti tari-tarian tradisional dan pertunjukan musik. Tarian-tarian tradisional yang sering ditampilkan di Desa Tomok antara lain tari tortor, tari serampang dua belas, dan tari silenggang.
Pertunjukan musik yang sering ditampilkan di Desa Tomok antara lain musik gondang dan musik batak. Musik gondang merupakan musik tradisional Batak yang dimainkan dengan alat musik gondang. Musik batak merupakan musik tradisional Batak yang dimainkan dengan berbagai macam alat musik, termasuk gitar, keyboard, dan drum.
Baca Juga : Pesona Keindahan Alam Pantai Seger, Ikon Pariwisata Lombok
Daya Tarik Desa Tomok
Berikut adalah beberapa daya tarik Desa Wisata Tomok:
Panorama alam Danau Toba
Desa Wisata Tomok terletak di tepi Danau Toba, sehingga menawarkan pemandangan alam yang sangat indah. Danau Toba adalah danau terbesar di Asia Tenggara dan terdalam di dunia. Danau ini memiliki air yang jernih dan berwarna biru kehijauan.
Kebudayaan Batak Toba
Desa Wisata Tomok merupakan salah satu pusat budaya Batak Toba. Di desa ini terdapat berbagai macam situs budaya, termasuk rumah adat Batak, makam Raja Sidabutar, dan patung Sigale-gale.
Aktivitas wisata
Di Desa Wisata Tomok terdapat berbagai macam aktivitas wisata yang dapat dilakukan, termasuk:
- Berfoto. Desa Wisata Tomok memiliki pemandangan yang indah, sehingga cocok untuk dijadikan latar belakang foto.
- Berjalan-jalan. Desa Wisata Tomok memiliki suasana yang sejuk dan asri, sehingga cocok untuk berjalan-jalan.
- Belanja. Di Desa Wisata Tomok terdapat berbagai macam toko yang menjual souvenir dan kerajinan tangan khas Batak Toba.
- Mencoba kuliner khas Batak. Di Desa Wisata Tomok terdapat berbagai macam warung makan yang menyajikan kuliner khas Batak Toba.
Desa Tomok merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Pulau Samosir. Desa ini cocok untuk dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam, budaya, dan kuliner khas Batak Toba.
Rute Menuju Desa Tomok
Rute menuju Desa Wisata Tomok dapat ditempuh dengan berbagai macam moda transportasi, antara lain:
- Mobil. Jika Anda berangkat dari Medan, Anda dapat menempuh perjalanan dengan mobil selama sekitar 4-5 jam. Anda dapat menggunakan jalan tol untuk mempersingkat waktu perjalanan.
- Bus. Terdapat beberapa perusahaan bus yang melayani rute Medan-Parapat. Anda dapat turun di Pelabuhan Parapat, kemudian melanjutkan perjalanan dengan feri menuju Pulau Samosir.
- Feri. Anda dapat langsung naik feri dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Simanindo di Pulau Samosir. Perjalanan dengan feri memakan waktu sekitar 2-3 jam.
Setelah tiba di Pelabuhan Simanindo, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan ojek atau becak motor menuju Desa Wisata Tomok. Perjalanan dengan ojek atau becak motor memakan waktu sekitar 15 menit.
Berikut adalah rute yang dapat Anda ikuti jika berangkat dari Medan dengan mobil:
- Dari Medan, Anda dapat menuju ke Parapat melalui Jalan Sisingamangaraja.
- Setelah tiba di Parapat, Anda dapat menuju ke Pelabuhan Parapat.
- Dari Pelabuhan Parapat, Anda dapat menyeberang ke Pulau Samosir dengan feri.
- Setelah tiba di Pelabuhan Simanindo, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan ojek atau becak motor menuju Desa Tomok.